Rasulullah SAW dalam sebuah riwayat bersabda kalau pada kiamat nanti akan terjadi perang yang sangat dasyat. Perang ini dikenal dengan nama Armageddon atau dalam Islam sering disebut perang Al-Malhamah al-Kubra. Inilah puncak dari perang besar yang tiada tandingnya di muka bumi.
Umat Islam percaya kalau nubuat Nabi ini akan terjadi. Jika melihat kondisi dunia dikala ini yang penuh dengan permusuhan, maka apa yang dikatakan Nabi masuk logika menjadi kenyataan. Rasul bahkan menyebutkan tanda-tanda kalau perang ini akan terjadi.
Salah satu hal yang menandai Armageddon yaitu munculnya Intifadah. Ini yaitu peristiwa pelemparan watu sebagai upaya perlawanan untuk melepaskan diri dari ketertindasan. Faktanya, di negara tertindas kini banyak yang melaksanakan perlawanan dengan melempar batu. Penasaran? Berikut penjelasannya.
Ternyata gerakan intifadah sangat lekat dengan perjuangan rakyat Palestina dalam rangka melawan Zionis Israel. Intifadah di Palestina awalnya muncul pada tahun 1987 kemudian berakhir pada 1993. Namun kini justru semakin merebak dimana tidak hanya orang cerdik balig cukup akal saja, bahkan belum dewasa pun melaksanakan hal serupa. Bahkan belum dewasa Palestina kini mendapat julukan Children of Stone atau belum dewasa batu.
Bagi Dunia, gerakan intifadah mampu saja diartikan sebagai revolusi Palestina atas kekecewaan, keputusasaan mereka terhadap zionis. Namun tidak demikian bagi Islam. Ini justru menjadi tanda bahwa Perang Al-Malhamah al-Kubra akan segera muncul, dan kiamat semakin dekat.
“Tidak akan terjadi Kiamat sehingga kaum Muslimin memerangi kaum Yahudi hingga Yahudi berlindung di balik watu dan pohon lalu watu dan pohon berbicara “Hai Muslim, hai hamba Allah, ini Yahudi di belakangku, kemari, bunuhlah dia,” kecuali Ghorqod alasannya ia sungguh pohon kaum Yahudi.” (HR Muslim 5203).
Pada zaman Rasul riwayat ini tentu tidak begitu masuk akal. Mengingat korelasi Islam dan Yahudi yang begitu harmonis. Namun kini kenyataan itu sudah terang didepan mata. Bahkan Pohon dan watu pun akan bersama menolong umat islam.
Ternyata tidak hanya Agama Islam, dalam Bible pun sudah dijelaskan wacana agresi pelemparan watu tersebut.
“Sebab beginilah firman Tuhan Allah, ‘Biarlah bangun sekumpulan orang melawan mereka (Israel) dan biarkanlah mereka menjadi kengerian dan rampasan. Kumpulan orang ini akan melontari mereka dengan watu dan memancung mereka dengan pedangnya, membunuh belum dewasa lelaki dan belum dewasa perempuan mereka dan memperabukan habis rumah-rumah mereka’,” (Yehezkiel pasal 23 ayat 46-47).
Lantas, benarkah Armageddon akan segera terjadi. Wallohu alam bi showwab. Namun, Intifadhah menjadi salah satu kekuatan Palestina yang ditakuti Israel. Intifadhah berprinsip : “Selama masih ada penjajahan, perlawanan tidak akan pernah berhenti.”
Umat Islam percaya kalau nubuat Nabi ini akan terjadi. Jika melihat kondisi dunia dikala ini yang penuh dengan permusuhan, maka apa yang dikatakan Nabi masuk logika menjadi kenyataan. Rasul bahkan menyebutkan tanda-tanda kalau perang ini akan terjadi.
Ternyata gerakan intifadah sangat lekat dengan perjuangan rakyat Palestina dalam rangka melawan Zionis Israel. Intifadah di Palestina awalnya muncul pada tahun 1987 kemudian berakhir pada 1993. Namun kini justru semakin merebak dimana tidak hanya orang cerdik balig cukup akal saja, bahkan belum dewasa pun melaksanakan hal serupa. Bahkan belum dewasa Palestina kini mendapat julukan Children of Stone atau belum dewasa batu.
Bagi Dunia, gerakan intifadah mampu saja diartikan sebagai revolusi Palestina atas kekecewaan, keputusasaan mereka terhadap zionis. Namun tidak demikian bagi Islam. Ini justru menjadi tanda bahwa Perang Al-Malhamah al-Kubra akan segera muncul, dan kiamat semakin dekat.
“Tidak akan terjadi Kiamat sehingga kaum Muslimin memerangi kaum Yahudi hingga Yahudi berlindung di balik watu dan pohon lalu watu dan pohon berbicara “Hai Muslim, hai hamba Allah, ini Yahudi di belakangku, kemari, bunuhlah dia,” kecuali Ghorqod alasannya ia sungguh pohon kaum Yahudi.” (HR Muslim 5203).
Pada zaman Rasul riwayat ini tentu tidak begitu masuk akal. Mengingat korelasi Islam dan Yahudi yang begitu harmonis. Namun kini kenyataan itu sudah terang didepan mata. Bahkan Pohon dan watu pun akan bersama menolong umat islam.
Ternyata tidak hanya Agama Islam, dalam Bible pun sudah dijelaskan wacana agresi pelemparan watu tersebut.
“Sebab beginilah firman Tuhan Allah, ‘Biarlah bangun sekumpulan orang melawan mereka (Israel) dan biarkanlah mereka menjadi kengerian dan rampasan. Kumpulan orang ini akan melontari mereka dengan watu dan memancung mereka dengan pedangnya, membunuh belum dewasa lelaki dan belum dewasa perempuan mereka dan memperabukan habis rumah-rumah mereka’,” (Yehezkiel pasal 23 ayat 46-47).
Lantas, benarkah Armageddon akan segera terjadi. Wallohu alam bi showwab. Namun, Intifadhah menjadi salah satu kekuatan Palestina yang ditakuti Israel. Intifadhah berprinsip : “Selama masih ada penjajahan, perlawanan tidak akan pernah berhenti.”
EmoticonEmoticon