Iblis merupakan musuh positif manusia. Mereka melaksanakan segala budi kancil biar Bani Adam mengikuti godaannya. Terdapat empat arah yang menjadi pintu setan ketika akan masuk ke dalam diri, mulai dari sisi depan, belakang, kanan dan kiri.
Di dalam tubuh, setan bisa dengan mudah melancarkan godaan. Mulai dari mensugesti biar juah dari agama Allah, membuat insan lalai dari ketaatan, dan memalingkannya dari jalan yang benar dan diridhai.
Ternyata ada sejarah panjang hingga kesannya setan bisa masuk ketubuh manusia. Kisahnya dimulai semenjak kehidupan Nabi Adam dan Siti Hawa. Bagaimana kesannya hal tersebut bisa terjadi? Berikut Kisahnya.
Setelah Nabi Adam dan Hawa berkumpul kembali dan taubat mereka diterima oleh Tuhan SWT, Iblis masih saja menarik hati keduanya. Godaan tersebut ditujukan kepada Hawa. Hingga kesannya Iblis dapat masuk ke badan insan alasannya yaitu seorang anak Iblis dimakan oleh Nabi Adam dan Hawa.
Suatu hari, Nabi Adam meninggalkan Hawa seorang diri alasannya yaitu satu keperluan yang harus dia lakukan. Datanglah iblis bersama anaknya berjulukan Khannas. Iblis berkata, "Aku harus pergi untuk melaksanakan sesuatu hal yang penting, tolonglah jaga anakku ini hingga saya kembali”. Hawa pun mendapatkan anak itu dan iblis pun pergi.
Setelah Nabi Adam kembali pulang, dia kaget tengah mendapati Hawa bersama anak iblis tersebut. Nabi Adam sangat marah, namun Hawa membela diri. "Dia yaitu anak iblis yang dititipkannya kepadaku," jawab Hawa. "Mengapa engkau sudi menolongnya?”, tanya Nabi Adam.
Dengan sangat marah, anak iblis itu dibunuhnya, dicincangnya, dan setiap cincangan itu digantungkan di dahan pohon. Setelah itu, Nabi Adam pun pergi. Selang berapa lama kemudian, Iblis pun datang menemui Hawa untuk mengambil anaknya.
"Di manakah anakku?" tanya Iblis kepada Hawa. Hawa mengambarkan bahwa telah terjadi sesuatu. "Adam telah mencincang-cincang badan anakmu dan setiap potongan anakmu digantungkannya pada dahan pohon," terang Hawa kepada Iblis.
Si Iblis kemudian menyerukan nama anaknya dan potongan-potongan badan anaknya berkumpul dan Khannas pun hidup kembali menyerupai sedia kala. "Jagalah dia, alasannya yaitu saya ada urusan lain yang harus saya kerjakan," pinta Iblis kembali kepada Hawa.
Mula-mula Hawa menolak seruan Iblis, akan tetapi Iblis bermohon sedemikian gigihnya sehingga ia menyerah. Setelah itu, pergilah si Iblis meninggalkan kawasan itu. Ketika Adam pulang, terlihatlah olehnya anak iblis itu.
"Apakah artinya semua ini?" tanya Adam. Hawa kemudian mengisahkan yang telah terjadi, namun Adam malah memukuli Hawa. "Aku tak tahu apakah diam-diam di balik semua ini," kata Adam. "Kenapa engkau tidak mematuhi saya dan lebih mematuhi seteru Tuhan SWT dan terpedaya oleh bujukannya," tanya Adam.
Tak berapa lama kemudian, Adam membunuh anak iblis tersebut untuk kedua kali dan mayatnya dibakar. Kemudian sebagian abunya dibuangnya ke dalam air dan sebagian lagi dibuangnya ke udara dan diterpa angin. Setelah itu, Adam pergi lagi.
Si Iblis datang menanyakan anaknya. Hawa menceritakan hal yang telah dilakukan Adam kepada anaknya. Iblis pun berteriak memanggil anaknya, dan abu-abu mayit anaknya yang dibakar tadi berkumpul, kemudian Khannas hidup kembali dan bersimpuh di depan ayahnya.
Sekali lagi iblis ingin meminta sumbangan kepada Hawa untuk menjaga anaknya. Namun, Hawa menolak. "Aku tidak mau, pastilah Adam akan membunuhku nanti," jawab Hawa. Iblis membujuk dengan banyak sekali sumpah sehingga kesannya Hawa pun sekali lagi menyerah.
Si Iblis pergi dan tidak berapa lama kemudian, Adam pulang ke rumah dan didapatinya Hawa bersama anak iblis itu lagi. "Allah lah yang mengetahui apa yang akan terjadi sekarang ini, engkau lebih menuruti kata-katan Iblis daripada kata-kataku," kata Adam kepada Hawa.
Nabi Adam pun menyembelih dan memasak anak iblis tersebut. Separuh dari badan Khannas dimakan Adam sendiri dan sebagian lainnya diberikan kepada Hawa untuk dimakan hingga habis. Riwayat lain mengatakan bahwa Iblis masih bisa menghidupkan anaknya kembali setelah langkah terakhir Adam ini, Wallahu A'lam.
Tak berapa lama kemudian, iblis datang menanyakan anaknya dan Hawa menceritakan apa yang sedang terjadi. "Anakmu dimasak oleh Adam. Separuh tubuhnya saya makan dan separuhnya lagi dimakan oleh Adam," kata Hawa kepada Iblis.
"Inilah yang selama ini saya inginkan," seru Iblis kegirangan. "Aku ingin menyusup ke dalam badan Adam. Kini setelah dadanya menjadi kawasan kediamanku, tercapailah sudah keinginanku itu," seru iblis itu lagi sambil bersorak-sorai.
Dari kisah inilah, maka iblis bisa memasuki badan insan dengan mudahnya hingga sekarang kecuali bagi orang-orang yang beriman kepada Tuhan SWT. Anak iblis terus berkembang biak dan dinamai dengan setan hingga ketika ini. Riwayat ini diduga berasal dari Tirmidzi. Wallahu A'lam.
Di dalam tubuh, setan bisa dengan mudah melancarkan godaan. Mulai dari mensugesti biar juah dari agama Allah, membuat insan lalai dari ketaatan, dan memalingkannya dari jalan yang benar dan diridhai.
Ternyata ada sejarah panjang hingga kesannya setan bisa masuk ketubuh manusia. Kisahnya dimulai semenjak kehidupan Nabi Adam dan Siti Hawa. Bagaimana kesannya hal tersebut bisa terjadi? Berikut Kisahnya.
Setelah Nabi Adam dan Hawa berkumpul kembali dan taubat mereka diterima oleh Tuhan SWT, Iblis masih saja menarik hati keduanya. Godaan tersebut ditujukan kepada Hawa. Hingga kesannya Iblis dapat masuk ke badan insan alasannya yaitu seorang anak Iblis dimakan oleh Nabi Adam dan Hawa.
Suatu hari, Nabi Adam meninggalkan Hawa seorang diri alasannya yaitu satu keperluan yang harus dia lakukan. Datanglah iblis bersama anaknya berjulukan Khannas. Iblis berkata, "Aku harus pergi untuk melaksanakan sesuatu hal yang penting, tolonglah jaga anakku ini hingga saya kembali”. Hawa pun mendapatkan anak itu dan iblis pun pergi.
Setelah Nabi Adam kembali pulang, dia kaget tengah mendapati Hawa bersama anak iblis tersebut. Nabi Adam sangat marah, namun Hawa membela diri. "Dia yaitu anak iblis yang dititipkannya kepadaku," jawab Hawa. "Mengapa engkau sudi menolongnya?”, tanya Nabi Adam.
Dengan sangat marah, anak iblis itu dibunuhnya, dicincangnya, dan setiap cincangan itu digantungkan di dahan pohon. Setelah itu, Nabi Adam pun pergi. Selang berapa lama kemudian, Iblis pun datang menemui Hawa untuk mengambil anaknya.
"Di manakah anakku?" tanya Iblis kepada Hawa. Hawa mengambarkan bahwa telah terjadi sesuatu. "Adam telah mencincang-cincang badan anakmu dan setiap potongan anakmu digantungkannya pada dahan pohon," terang Hawa kepada Iblis.
Si Iblis kemudian menyerukan nama anaknya dan potongan-potongan badan anaknya berkumpul dan Khannas pun hidup kembali menyerupai sedia kala. "Jagalah dia, alasannya yaitu saya ada urusan lain yang harus saya kerjakan," pinta Iblis kembali kepada Hawa.
Mula-mula Hawa menolak seruan Iblis, akan tetapi Iblis bermohon sedemikian gigihnya sehingga ia menyerah. Setelah itu, pergilah si Iblis meninggalkan kawasan itu. Ketika Adam pulang, terlihatlah olehnya anak iblis itu.
"Apakah artinya semua ini?" tanya Adam. Hawa kemudian mengisahkan yang telah terjadi, namun Adam malah memukuli Hawa. "Aku tak tahu apakah diam-diam di balik semua ini," kata Adam. "Kenapa engkau tidak mematuhi saya dan lebih mematuhi seteru Tuhan SWT dan terpedaya oleh bujukannya," tanya Adam.
Tak berapa lama kemudian, Adam membunuh anak iblis tersebut untuk kedua kali dan mayatnya dibakar. Kemudian sebagian abunya dibuangnya ke dalam air dan sebagian lagi dibuangnya ke udara dan diterpa angin. Setelah itu, Adam pergi lagi.
Si Iblis datang menanyakan anaknya. Hawa menceritakan hal yang telah dilakukan Adam kepada anaknya. Iblis pun berteriak memanggil anaknya, dan abu-abu mayit anaknya yang dibakar tadi berkumpul, kemudian Khannas hidup kembali dan bersimpuh di depan ayahnya.
Sekali lagi iblis ingin meminta sumbangan kepada Hawa untuk menjaga anaknya. Namun, Hawa menolak. "Aku tidak mau, pastilah Adam akan membunuhku nanti," jawab Hawa. Iblis membujuk dengan banyak sekali sumpah sehingga kesannya Hawa pun sekali lagi menyerah.
Si Iblis pergi dan tidak berapa lama kemudian, Adam pulang ke rumah dan didapatinya Hawa bersama anak iblis itu lagi. "Allah lah yang mengetahui apa yang akan terjadi sekarang ini, engkau lebih menuruti kata-katan Iblis daripada kata-kataku," kata Adam kepada Hawa.
Nabi Adam pun menyembelih dan memasak anak iblis tersebut. Separuh dari badan Khannas dimakan Adam sendiri dan sebagian lainnya diberikan kepada Hawa untuk dimakan hingga habis. Riwayat lain mengatakan bahwa Iblis masih bisa menghidupkan anaknya kembali setelah langkah terakhir Adam ini, Wallahu A'lam.
Tak berapa lama kemudian, iblis datang menanyakan anaknya dan Hawa menceritakan apa yang sedang terjadi. "Anakmu dimasak oleh Adam. Separuh tubuhnya saya makan dan separuhnya lagi dimakan oleh Adam," kata Hawa kepada Iblis.
"Inilah yang selama ini saya inginkan," seru Iblis kegirangan. "Aku ingin menyusup ke dalam badan Adam. Kini setelah dadanya menjadi kawasan kediamanku, tercapailah sudah keinginanku itu," seru iblis itu lagi sambil bersorak-sorai.
Dari kisah inilah, maka iblis bisa memasuki badan insan dengan mudahnya hingga sekarang kecuali bagi orang-orang yang beriman kepada Tuhan SWT. Anak iblis terus berkembang biak dan dinamai dengan setan hingga ketika ini. Riwayat ini diduga berasal dari Tirmidzi. Wallahu A'lam.

EmoticonEmoticon