Iblis merupakan musuh konkret yang tidak pernah letih menarik hati Bani Adam. Misi utamanya ialah membawa sebanyak-banyaknya umat menuju jalan sesat, semoga kelak bersamanya ke lembah neraka. Iblis dan bala tentaranya memiliki aneka macam macam cara menjerumuskan manusia.

Ternyata mahkluk sombong ini pernah datang menemu Rasulullah SAW untuk mengungkapkan kejujuran. Ia membongkar semua belakang layar diri beserta seluruh bala tentara. Dialog yang terjadi antara Nabi Muhammad dan iblis berjalan cukup lama.

Rasul mempertanyakan semua hal yang menjadi belakang layar iblis. Mulai dari cara iblis menggoda, hingga amalan yang mampu menyakitinya. Percakapan ini membuat insan mengetahui muslihat iblis dan membentengi diri. Lantas, apa saja belakang layar iblis lainnya yang dibongkar dihadapan Rasul?

Hadis ini diriwayatkan dari Muadz bin Jabal ra. dari Ibnu Abbas ra.  Dia berkata bahwa pada suatu hari dirinya bersama sahabat lainnya dan Rasulullah sedang mengadakan pertemuan di rumah salah seorang sahabat Anshar di Madinah.Tiba-tiba dari luar rumah terdengar seseorang mengetuk pintu dan meminta izin untuk masuk.

Iblis : "Wahai penghuni rumah, apakah kalian mengizinkan saya masuk, alasannya ialah kalian membutuhkan aku..?"

Rasulullah SAW bertanya kepada para sahabat,

Rasulullah SAW : "Apakah kalian tahu siapa yang berseru itu..?"

Para Sahabat : "Tentu Yang Mahakuasa dan rasulnya yang lebih tahu."

Rasulullah SAW : "Dia ialah Iblis yang terkutuk..! Semoga Yang Mahakuasa senantiasa melaknatnya."

Umar bin Khatab ra. : "Wahai Rasulullah, apakah engkau mengizinkan saya membunuhnya..?"

Rasulullah SAW : "Bersabarlah wahai Umar, apakah engkau tidak tahu bahwa ia termasuk yang tertunda kematiannya hingga waktu yang ditentukan (Hari Kiamat)..?"

Rasulullah SAW melanjutkan perkataanya, Beliau meminta kepada sahabat semoga mendengarkan dan memahami  ucapan yang disampaikan iblis.

Setelah pintu dibuka, masuklah iblis ditengah-tengah majelis tersebut. Rupa iblis terlihat sangat mengerikan. Dia ialah sosok bau tanah dengan mata buta sebelah serta memiliki janggut sebanyak tujuh helai dan mirip rambut kuda. Kedua kelopak matanya terbelah dan memanjang ke atas. Kepalanya mirip kepala gajah yang sangat besar, gigi taringnya memanjang keluar mirip taring babi, dan kedua bibirnya mirip bibir macan. 

Iblis : "Assalamu' alaika ya Muhammad (Salam untukmu wahai Muhammad), assalamu' alaikum ya jama' atal muslimin (Salam untuk kalian semua wahai golongan muslimin)."

Rasulullah SAW : "Assalamu' lillah ya la' inin (Keselamatan hanya milik Yang Mahakuasa SWT, wahai mahluk terlaknat).  Aku mengetahui engkau punya keperluan terhadap kami.  Apa keperluanmu itu wahai Iblis..?"

Iblis menjawab: “Wahai Muhammad, saya datang ke sini bukan atas  kemauanku, namun alasannya ialah terpaksa.”

“Siapa yang  memaksamu?”

Seorang malaikat dari utusan Yang Mahakuasa telah mendatangiku dan berkata:

“Allah  SWT memerintahkanmu untuk mendatangi Muhammad sambil menundukkan diri.beritahu Muhammad wacana caramu dalam menarik hati manusia. jawabalah  dengan jujur semua pertanyaannya. Demi kebesaran Allah, andai kau  berdusta satu kali saja, maka Yang Mahakuasa akan jadikan dirimu debu yang ditiup angin.”

“Oleh  alasannya ialah itu saya sekarang mendatangimu. Tanyalah apa yang hendak kau tanyakan. Jika aku  berdusta, saya akan dicaci oleh setiap musuhku. Tidak ada sesuatu pun yang paling besar menimpaku daripada cacian musuh.”

Orang Yang Dibenci Iblis
Rasulullah  SAW lalu bertanya kepada Iblis: “Kalau kau benar jujur,  siapakah insan yang paling kau benci?”

Iblis segera menjawab: “Kamu, kau dan orang sepertimu ialah mahkluk  Yang Mahakuasa yang paling aku  benci.”

“Siapa  selanjutnya?”
 “Pemuda yang bertakwa yang menunjukkan dirinya mengabdi  kepada Yang Mahakuasa SWT.”

“lalu siapa  lagi?”
 “Orang Aliim dan wara’  (Loyal)”

“Lalu siapa  lagi?”
 “Orang  yang selalu  bersuci.”

“Siapa  lagi?”
 “Seorang fakir yang tabah dan tak pernah  mengeluhkan kesulitannnya kepda orang lain.”

“Apa tanda  kesabarannya?”
 “Wahai Muhammad, jikalau ia tidak mengeluhkan kesulitannya  kepada orang lain selama 3  hari, Yang Mahakuasa akan memberi pahala orang -orang  yang sabar.”

” Selanjutnya  apa?”
 “Orang kaya yang bersyukur.”

“Apa tanda  kesyukurannya?”
 “Ia mengambil kekayaannya dari tempatnya, dan  mengeluarkannya juga dari tempatnya.”

“Orang mirip apa Abu  Bakar menurutmu?”
 “Ia tidak pernah menurutiku di masa jahiliyah, apalagi dalam  islam.”

“Umar bin  Khattab?”
 “Demi Yang Mahakuasa setiap berjumpa dengannya saya pasti kabur.”

“Usman bin  Affan?”
“Aku  aib kepada orang yang  malaikat pun aib kepadanya.”

“Ali bin Abi  Thalib?”
“Aku  berharap darinya semoga kepalaku selamat, dan berharap ia melepaskanku dan  saya melepaskannya. tetapi ia tak akan mau melaksanakan itu.” (Ali bin Abi Thalib selau berdzikir terhadap Yang Mahakuasa SWT)

Amalan Yang  Dapat Menyakiti Iblis
“Apa yang kau rasakan  jikalau melihat seseorang dari umatku yang hendak  shalat?”
“Aku  merasa panas hambar dan gemetar.”

“Kenapa?”
“Sebab, setiap seorang hamba bersujud 1x  kepada Allah, Yang Mahakuasa mengangkatnya 1 derajat.”

“Jika seorang umatku  berpuasa?”
“Tubuhku terasa terikat hingga ia  berbuka.”

“Jika ia berhaji?”
“Aku  mirip orang gila.”

“Jika ia membaca al-Quran?”
“Aku merasa meleleh laksana timah diatas api.”

“Jika ia  bersedekah?”
“Itu sama saja orang tersebut membelah tubuhku  dengan gergaji.”

“Mengapa mampu begitu?”
“Sebab dalam sedekah ada 4 keuntungan baginya.  Yaitu keberkahan dalam hartanya, hidupnya disukai, sedekah itu kelak  akan menjadi hijab antara dirinya dengan api neraka dan segala macam  bencana alam akan terhalau dari dirinya.”

“Apa yang dapat mematahkan  pinggangmu?”
“Suara kuda perang di jalan  Allah.”

“Apa yang dapat melelehkan  tubuhmu?”
“Taubat orang yang bertaubat.”

“Apa yang dapat memperabukan hatimu?”
“Istighfar di waktu siang dan malam.”

“Apa yang dapat mencoreng wajahmu?”
“Sedekah yang membisu – diam.”

“Apa yang dapat menusuk matamu?”
“Shalat fajar.”

“Apa yang dapat memukul  kepalamu?”
“Shalat berjamaah.”

“Apa yang paling mengganggumu?”
“Majelis para ulama.”

“Bagaimana cara makanmu?”
“Dengan tangan kiri dan jariku.”

“Dimanakah kau menaungi anak – anakmu di isu terkini panas?”
“Di bawah kuku manusia.”

Manusia Yang Menjadi  Teman Iblis
Nabi  lalu bertanya : “Siapa temanmu wahai  Iblis?”
“Pemakan riba.”

“Siapa sahabatmu?”
“Pezina.”

“Siapa sahabat tidurmu?”
“Pemabuk.”

“Siapa tamumu?”
“Pencuri.”

“Siapa utusanmu?”
“Tukang sihir.”

“Apa yang membuatmu gembira?”
“Bersumpah dengan cerai.”

“Siapa  kekasihmu?”
“Orang  yang meninggalkan shalat jumaat”

“Siapa insan yang paling  membahagiakanmu?”
“Orang  yang meninggalkan shalatnya dengan  sengaja.”

Semoga dengan mengetahui ini, kita sebagai umat Nabi Muhammad SAW selalu membekali diri dengan iman, melaksanakan amalan yang membuat Iblis menjadi lemah, menjauhi hal-hal yang diinginkan mahkluk terlaknat tersebut. Yang Mahakuasa lah maha pemilik ilmu pengetahuan.  


EmoticonEmoticon