Manusia ialah makhluk ciptaan Tuhan yang tidak pernah luput dari kesalahan dan dosa. Tidak jarang kesalahan tersebut bukan hanya diketahui oleh insan itu sendiri, melain ada juga orang lain di sekitarnya yang mengetahui perkara malu tersebut

Parahnya, tidak semua orang yang mampu menyimpan diam-diam mengenai malu yang dilakukan oleh orang lain dengan baik. Bahkan di antara mereka yang menimbulkan malu orang lain sebagai materi percakapan saat berkumpul atau biasa dikenal dengan bergosip.

Padahal di dalam pedoman Islam, kita tidak diperbolehkan untuk membuka air orang lain. Kita dianjurkan sebisa mungkin untuk menutup malu semasa. Bahkan, akan ada keutamaan yang terperoleh jikalau kita mau menutupi malu orang lain. Keutamaan  apa saja yang akan diperoleh tersebut? Berikut informasinya.

1. Tuhan Akan Menutupi Aibnya Di Akhirat Kelak

Keutamaan pertama yang akan diperoleh orang yang senantiasa menutupi malu orang lain ialah Tuhan SWT akan menutupi malu orang tersebut di alam abadi kelak. Hal ini sesuai dengan hadist Rasulullah SAW. Beliau bersabda:

“Tidaklah seseorang menutupi malu orang lain di dunia, melainkan Tuhan akan menutupi aibnya di hari final zaman kelak.” (HR. Muslim)

Namun hal sebaliknya akan terjadi apabila orang tersebut mengumbar malu saudaranya. Tuhan SWT akan membua air orang itu bahkan sampai malu rumah tangganya. Rasulullah SAW bersabda:

“Barang siapa yang menutupi malu saudaranya muslim, Tuhan akan menutupi aibnya pada hari kiamat, dan barang siapa mengumbar malu saudaranya muslim, maka Tuhan akan mengumbar aibnya sampai terbukalah kejelekannya di dalam rumahnya.” (HR. Ibnu Majah)

2. Tuhan Juga Menutupi Aibnya di Dunia Ini

Tidak hanya mendapat keutamaan saat di alam abadi kelak. Ternyata keutamaan menutupi malu orang lain juga akan diperoleh saat ia masih hidup di dunia. Rasulullah SAW bersabda:

“Barang Siapa menutupi malu seorang muslim, maka Tuhan akan menutupi malu orang tersebut di dunia dan akhirat.” (HR. Ibnu Majah)

“Barangsiapa yang meringankan (menghilangkan) kesulitan seorang muslim kesulitan-kesulitan duniawi, maka Tuhan akan meringankan (menghilangkan) baginya kesulitan di alam abadi kelak. Barangsiapa yang memperlihatkan fasilitas bagi orang yang mengalami kesulitan di dunia, maka Tuhan akan memudahkan baginya fasilitas (urusan) di dunia dan akhirat. Dan barangsiapa yang menutupi (aib) seorang muslim sewaktu di dunia, maka Tuhan akan menutup (aibnya) di dunia dan akhirat. Sesungguhnya Tuhan akan senantiasa menolong seorang hamba selalu ia menolong saudaranya.” (HR. Tirmidzi)

3. Keutamaan Menutup Aib Saudara Seperti Menghidupkan Bayi yang Dikubur Hidup-Hidup

Keutamaan terakhir yang akan diperoleh orang yang senantiasa menutup malu orang lain menyerupai ia menghidupkan bayi yang dikubur hidup-hidup.

“Siapa melihat aurat (aib orang lain) lalu menutupinya, maka seperti ia menghidupkan bayi yang dikubur hidup-hidup.” (HR. Abu Daud)

Demikianlah informasi mengenai keutamaan yang akan diperoleh saat menutupi malu orang lain. Ketahuilah bahwa ada berbagai pesan yang tersirat di baik menutupi malu orang lain yang akan kita peroleh. Maka dari itu, hindarilah kebiasaan untuk membuka malu orang lain dan bertawakallah kepada Tuhan SWT.


EmoticonEmoticon