Malam Lailatul Qadar menjadi malam istimewa pada bulan Ramadhan. Banyak umat Islam yang berlomba-lomba untuk meraih keutamaannya. Pada malam itu, siapa yang beribadah kepada Allah  menerima pahala layaknya ibadah seribu bulan.

Bahkan, pahalanya dilipatgandakan mencapai 29.500 kali lipat dari hari biasanya. Sayang, Lailatul Qadar menjadi diam-diam Tuhan yang tidak pernah dibocorkan. Hanya orang-orang pilihan-Nya lah yang bisa menerima keutamaan.

Di balik segala kemuliaan malam Lailatul Qadar, ternyata terdapat fakta tersembunyi yang berhasil diungkap. Andai insan mengetahui fakta ini, pasti akan banyak orang yang meraih malam mengagumkan tersebut.  Apa saja fakta di balik malam Lailatul Qadar? Berikut isu selengkapnya.

Fakta ajaib yang terjadi dikala malam Lailatul Qadar yakni dikala itu bumi dilanda “baljah” (tingkat suhunya sedang), tidak ada bintang atau meteor jatuh ke (atmosfer) bumi dan pagi harinya matahari keluar dengan tanpa radiasi cahaya. Hal ini mungkin tidak banyak diketahui oleh kaum muslim di dunia.

Hal ini dikarenakan menurut Kepala Lembaga Mukjizat Ilmiah Al-Quran dan Sunnah di Mesir, Dr. Abdul Basith As-Sayyid, Badan Nasional Antariksa Amerika (NASA) telah menyembunyikan kepada dunia terkait bukti empiris ilmiah terkait malam Lailatul Qadar.

Sayyid menegaskan, bahwa ada bukti ilmiah yang menyatakan pada setiap hari (hari-hari biasa) ada 10 bintang dan 20 ribu meteor yang jatuh ke atmosfer bumi. Akan tetapi hal tersebut tidak terjadi dikala malam Lailatul Qadar disebabkan tidak adanya radiasi cahaya sekalipun.

Fakta tersebut sebenarnya sudah pernah ditemukan oleh NASA pada 10 tahun yang lalu. Akan tetapi mereka tidak mau mempublikasikannya kepada dunia. Bahkan pakar Carner memeluk agama Islam setelah mengetahui fakta tersebut. Hal ini membuat dirinya harus rela kehilangan jabatannnya di NASA.

Seorang pakar geologi Islam yang berjulukan Zaglol Najjar menegaskan, sebetulnya NASA pernah me-remove satu halaman di situs resmi mereka yang sudah dipublish selama 21 hari. Halaman tersebut berisikan perihal cahaya ajaib dan ajaib yang tidak terbatas dari Ka’bah di Baitullah ke Baitul Makmur di langit.

Sayyid menegaskan, “jendela” yang berada di langit itu menyerupai yang disebutkan dalam Al-Quran. Tuhan Ta’ala berfirman:

“Dan jikalau seandainya Kami membukakan kepada mereka salah satu dari (pintu-pintu) langit, lalu mereka terus menerus naik ke atasnya, Tentulah mereka berkata: “Sesungguhnya pandangan kamilah yang dikaburkan, bahkan Kami yakni orang orang yang kena sihir”. Dan Sesungguhnya Kami telah menciptakan gugusan bintang-bintang (di langit) dan Kami telah menghiasi langit itu bagi orang-orang yang memandang (Nya).” (Qs.Al-Hijr: 14-16)

Demikianlah isu mengenai fakta ajaib di balik malam Lailatul Qadar yang jarang diketahui. Semoga isu ini semakin mendekatkan kita kepada Tuhan SWT yang telah mengkaruniakan kejadian luar biasa menyerupai malam Lailatul Qadar ini.


EmoticonEmoticon