Kematian ialah hal yang pasti akan dialami setiap manusia. Saat malaikat Izrail datang menjemput, maka malaikat pencabut nyawa ini akan mengeluarkan ruh dari jasad. Kondisi ini disebut dengan sakaratul maut.
Dalam keadaan tersebut, insan akan mengalami kesakitan yang bukan main rasanya. Seperti kulit yang akan dilepas dari daging. Begitu menyiksa sehingga insan selalu merintih kesakitan menjelang final hayat tiba.
Namun, kondisi ini tidak akan dialami oleh orang yang mati syahid. Mereka yang mendapat julukan Syuhada tersebut mendapat keistimewaan alasannya ialah ruhnya akan dicabut eksklusif oleh Yang Mahakuasa tanpa mencicipi sakit. Lalu bagaimakah keadaan yang akan dialami para syuhada tersebut.
1. Ruh Para Syuhada’ Ada yang Berada di dalam Tembolok Burung Hijau, dan di bawa Terbang di Dalam Surga
Keadaan pertama yang akan dialami oleh para syuhada ialah ruh mereka ada yang berada di dalam tembolok burung hijau dan dibawa terbang ke surga. Dalam Shahih Muslim, dari Masyruq rahimahullah, berkata: "Kami bertanya kepada Abdullah wacana ayat ini (QS. Ali Imran: 169)
Dia menjawab, "adapun kami telah bertanya wacana hal (kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam), lalu ia menjawab:
Artinya: "Sesungguhnya ruh-ruh para syuhada’ itu ada di dalam tembolok burung hijau. Baginya ada lentera-lentera yang tergantung di 'Arsy. Mereka (bersama burung) bebas menikmati surga sekehendak mereka, kemudian singgah pada lentera-lentera itu. Kemudian Rabb mereka menawarkan diri kepada mereka dengan jelas, lalu bertanya: “Apakah kalian menginginkan sesuatu?” Mereka menjawab: “Apalagi yang kami inginkan sedangkan kami bisa menikmati surga dengan sekehendak kami?” Rabb mereka bertanya ibarat itu sebanyak tiga kali. Maka tatkala mereka merasa bersama-sama mereka harus minta sesuatu, mereka berkata, “Wahai Rabb kami! kami ingin ruh kami dikembalikan ke jasad-jasad kami sehingga kami dapat berperang di jalan-Mu sekali lagi. “Maka tatkala Dia melihat bersama-sama mereka tidak mempunyai impian lagi, mereka ditinggalkan.” (HR. Muslim)
2. Arwah Syuhada’ Ada yang Tertahan di Pintu Surga, Karena Punya Tanggungan Hutang
Selain akan berada dalam tembolok burung hijau dan eksklusif diterbangkan ke surga, ternyata ada ruh syuhada yang akan tertahan di pintu surga alasannya ialah mereka masih memiliki tanggungan hutang selama hidup di dunia.
Abdullah Bin Jahsy berkata,bahwa seorang datang menemui Nabi, dan berkata” Wahai Rasulullah ,apa yang kelak saya dapatkan bila saya terbunuh dijalan Allah? Nabi menjawab.”Syurga” ketika orang itu beranjak pergi Nabi berkata: ”Kecuali bila Ia Masih menanggung hutang,baru saja Jibril memberitahukan kepadaku”. (Shahih, HR Imam Nasa’I (3155) di shahihkan oleh syeikh Al-Albani)
3. Ada Sebagian Arwah Syuhada’ Yang Diberi Sayap Oleh Yang Mahakuasa dan Mampu Beterbangan Di Dalam Surga dan Ada Juga Yang Ditempatkan di Atas Dipan (Tempat Tidur) di Surga
Keadaan terakhir yang dialami ruh para syuhada yakni ada di antara arwah mereka yang akan diberi sayap oleh Yang Mahakuasa SWT dan bisa berterbangan di dalam surga. Akan tetapi ada pula yang ditempatkan di atas dipan (tempat tidur) ketika di surga kelak.
Berbeda dengan Ja’far Bin Abi Thalib yang wafat di perang Mu'tah, kedua tangannya yang putus digantikan oleh Yang Mahakuasa dengan dua sayap,Ja’far terbang kesana kemari di surga dengan kedua sayap itu, Ibnu Abbas meriwayatkan,Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda:
“Tadi malam saya bermimpi masuk kedalam syurga Aku melihat Ja’far sedang terbang bersama Malaikat, juga melihat Hamzah sedang bersandar ditempat tidurnya.” (Shahih, HR. Al-Hakim, Al-Baghawi, Al-Ajurri, Abu Nu’aim, dll , di shahihkan oleh Al-Hakim, Al-Albani (Shahihul Jami’: 3363)
Demikianlah informasi mengenai keadaan yang akan dialami oleh ruh kaum muslimin yang mati dalam keadaan sebagai seorang syuhada. Ada sebagian dari mereka yang eksklusif menerima kenikmatan berupa surga. Namun ada pula yang tertahan dalam beberapa waktu alasannya ialah perbedaan kualitas selama di dunia.
Dalam keadaan tersebut, insan akan mengalami kesakitan yang bukan main rasanya. Seperti kulit yang akan dilepas dari daging. Begitu menyiksa sehingga insan selalu merintih kesakitan menjelang final hayat tiba.
Namun, kondisi ini tidak akan dialami oleh orang yang mati syahid. Mereka yang mendapat julukan Syuhada tersebut mendapat keistimewaan alasannya ialah ruhnya akan dicabut eksklusif oleh Yang Mahakuasa tanpa mencicipi sakit. Lalu bagaimakah keadaan yang akan dialami para syuhada tersebut.
1. Ruh Para Syuhada’ Ada yang Berada di dalam Tembolok Burung Hijau, dan di bawa Terbang di Dalam Surga
Keadaan pertama yang akan dialami oleh para syuhada ialah ruh mereka ada yang berada di dalam tembolok burung hijau dan dibawa terbang ke surga. Dalam Shahih Muslim, dari Masyruq rahimahullah, berkata: "Kami bertanya kepada Abdullah wacana ayat ini (QS. Ali Imran: 169)
Dia menjawab, "adapun kami telah bertanya wacana hal (kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam), lalu ia menjawab:
Artinya: "Sesungguhnya ruh-ruh para syuhada’ itu ada di dalam tembolok burung hijau. Baginya ada lentera-lentera yang tergantung di 'Arsy. Mereka (bersama burung) bebas menikmati surga sekehendak mereka, kemudian singgah pada lentera-lentera itu. Kemudian Rabb mereka menawarkan diri kepada mereka dengan jelas, lalu bertanya: “Apakah kalian menginginkan sesuatu?” Mereka menjawab: “Apalagi yang kami inginkan sedangkan kami bisa menikmati surga dengan sekehendak kami?” Rabb mereka bertanya ibarat itu sebanyak tiga kali. Maka tatkala mereka merasa bersama-sama mereka harus minta sesuatu, mereka berkata, “Wahai Rabb kami! kami ingin ruh kami dikembalikan ke jasad-jasad kami sehingga kami dapat berperang di jalan-Mu sekali lagi. “Maka tatkala Dia melihat bersama-sama mereka tidak mempunyai impian lagi, mereka ditinggalkan.” (HR. Muslim)
2. Arwah Syuhada’ Ada yang Tertahan di Pintu Surga, Karena Punya Tanggungan Hutang
Selain akan berada dalam tembolok burung hijau dan eksklusif diterbangkan ke surga, ternyata ada ruh syuhada yang akan tertahan di pintu surga alasannya ialah mereka masih memiliki tanggungan hutang selama hidup di dunia.
Abdullah Bin Jahsy berkata,bahwa seorang datang menemui Nabi, dan berkata” Wahai Rasulullah ,apa yang kelak saya dapatkan bila saya terbunuh dijalan Allah? Nabi menjawab.”Syurga” ketika orang itu beranjak pergi Nabi berkata: ”Kecuali bila Ia Masih menanggung hutang,baru saja Jibril memberitahukan kepadaku”. (Shahih, HR Imam Nasa’I (3155) di shahihkan oleh syeikh Al-Albani)
3. Ada Sebagian Arwah Syuhada’ Yang Diberi Sayap Oleh Yang Mahakuasa dan Mampu Beterbangan Di Dalam Surga dan Ada Juga Yang Ditempatkan di Atas Dipan (Tempat Tidur) di Surga
Keadaan terakhir yang dialami ruh para syuhada yakni ada di antara arwah mereka yang akan diberi sayap oleh Yang Mahakuasa SWT dan bisa berterbangan di dalam surga. Akan tetapi ada pula yang ditempatkan di atas dipan (tempat tidur) ketika di surga kelak.
Berbeda dengan Ja’far Bin Abi Thalib yang wafat di perang Mu'tah, kedua tangannya yang putus digantikan oleh Yang Mahakuasa dengan dua sayap,Ja’far terbang kesana kemari di surga dengan kedua sayap itu, Ibnu Abbas meriwayatkan,Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda:
“Tadi malam saya bermimpi masuk kedalam syurga Aku melihat Ja’far sedang terbang bersama Malaikat, juga melihat Hamzah sedang bersandar ditempat tidurnya.” (Shahih, HR. Al-Hakim, Al-Baghawi, Al-Ajurri, Abu Nu’aim, dll , di shahihkan oleh Al-Hakim, Al-Albani (Shahihul Jami’: 3363)
Demikianlah informasi mengenai keadaan yang akan dialami oleh ruh kaum muslimin yang mati dalam keadaan sebagai seorang syuhada. Ada sebagian dari mereka yang eksklusif menerima kenikmatan berupa surga. Namun ada pula yang tertahan dalam beberapa waktu alasannya ialah perbedaan kualitas selama di dunia.

EmoticonEmoticon