Menjelang hari kiamat, akan muncul sosok yang sudah menjadi perbincangan semenjak zaman nabi. Dia yaitu Dajjal, makhluk eskatologi Islam yang membawa malapetaka. Keberadaannya sampai kini masih menjadi misteri dan waktu keluarnya tidak ada yang mengetahui.
Laknatullah ini digambarkan sebagai orang yang mempunyai kekuatan besar. Ia memiliki kemampuan menghidupkan orang mati, menyembuhkan orang sakit, membawa sungai, memunculkan kesuburan, serta menurunkan hujan bahkan membawa surga dan neraka.
Meski dengan kekuatan super, namun bukan berarti tidak ada yang Dajjal takuti. Hal berikut ini membuat makhluk bermata satu tersebut was-was dan cemas. Konon hal ini lah yang membuat satu matanya rusak. Apa sebenarnya yang ditakuti Dajjal? Berikut ulasannya.
Ternyata yang sangat ditakuti Dajjal yaitu Dukhan (asap). Bukan asap yang ada ketika ini, namun asap yang memang didatangkan Tuhan SWT dari langit khusus untuk menghancurkan Dajjal dan bala tentaranya.
Rasulullah SAW dalam sebuah riwayat mengatakan, bila pada kiamat nanti akan terjadi pelemparan batu-batu dari langit atau kini lebih dikenal dengan hujan meteor. Turunya meteor ini menjadikan ledakan dasyat dan membawa debu beterbangan.
Dari Ibnu Umar sebetulnya Rasulullah SAW bersabda, “Akan terjadi pada umat ini – atau umatku: perawi ragu-ragu lafal mana yang lebih benar – gempa dahsyat, atau pengubahan bentuk, atau pelemparan (batu-batu dari langit) atas para pengingkar takdir.”
Asap atau Dukhan inilah yang akan membuat Dajjal hancur lebur diakhir zaman. Ketakutan akan Dajjal diketahui dari Rasulullah SAW yang menguji Ibnu Shayyad untuk menguji apakah beliau Dajjal atau bukan. Rasul pun mengujinya dengan mempertanyakan perihal Dukhan.
Imam Ahmad dalam musnadnya meriwayatkan bahwa Abu Dzar RA berkata, "Kemudian Rasulullah bertanya kepadanya (Ibnu Shayyad), 'Sesungguhnya saya menyembunyikan sesuatu kepadamu.' Dia (Ibnu Shayyad) berkata, 'Engkau menyembunyikan bab depan hidung dan lisan kambing serta ad-dukh (asap) kepadaku'." Kata Abu Dzar, "Ia hendak mengucapkan ad-dukhaan (asap/kabut) tetapi tidak dapat, lalu ia mengucapkan ad-dukh, ad-dukh."
Riwayat ini menjelaskan bahwa Rasulullah SAW mengetahui perihal Dajjal. Beliau paham bagaimana menguji seseorang Dajjal atau bukan.
Terlepas bahwa Ibnu Shayyad itu Dajjal atau bukan, bahwa perkara yang paling ditakuti Dajjal yaitu munculnya dukhan. Dengan munculnya dukhan inilah, maka Dajjal menjadi ‘terhapus’ (cacat), yaitu buta sebelah, terdapat goresan pena kafir di dahinya. Oleh alasannya yaitu itu, Dajjal dinamakan Almasih ‘terhapus’ alasannya yaitu Dajjal terhapus, yaitu terhapus fisiknya dari normal menjadi cacat.
Semoga gosip di atas menambah pengetahuan kita terhadap musuh Tuhan ini. Hendaknya selalu membentengi diri dengan iman, serta melaksanakan amalan-amalan yang menjauhkan diri dari fitnah Dajjal. Pengetahuan yang benar hanya miliki Tuhan SWT, silakan berkomentar pada kolom dibawah ini untuk menambah referensi. Terimakasih sudah membaca.
Laknatullah ini digambarkan sebagai orang yang mempunyai kekuatan besar. Ia memiliki kemampuan menghidupkan orang mati, menyembuhkan orang sakit, membawa sungai, memunculkan kesuburan, serta menurunkan hujan bahkan membawa surga dan neraka.
Meski dengan kekuatan super, namun bukan berarti tidak ada yang Dajjal takuti. Hal berikut ini membuat makhluk bermata satu tersebut was-was dan cemas. Konon hal ini lah yang membuat satu matanya rusak. Apa sebenarnya yang ditakuti Dajjal? Berikut ulasannya.
Ternyata yang sangat ditakuti Dajjal yaitu Dukhan (asap). Bukan asap yang ada ketika ini, namun asap yang memang didatangkan Tuhan SWT dari langit khusus untuk menghancurkan Dajjal dan bala tentaranya.
Rasulullah SAW dalam sebuah riwayat mengatakan, bila pada kiamat nanti akan terjadi pelemparan batu-batu dari langit atau kini lebih dikenal dengan hujan meteor. Turunya meteor ini menjadikan ledakan dasyat dan membawa debu beterbangan.
Dari Ibnu Umar sebetulnya Rasulullah SAW bersabda, “Akan terjadi pada umat ini – atau umatku: perawi ragu-ragu lafal mana yang lebih benar – gempa dahsyat, atau pengubahan bentuk, atau pelemparan (batu-batu dari langit) atas para pengingkar takdir.”
Asap atau Dukhan inilah yang akan membuat Dajjal hancur lebur diakhir zaman. Ketakutan akan Dajjal diketahui dari Rasulullah SAW yang menguji Ibnu Shayyad untuk menguji apakah beliau Dajjal atau bukan. Rasul pun mengujinya dengan mempertanyakan perihal Dukhan.
Imam Ahmad dalam musnadnya meriwayatkan bahwa Abu Dzar RA berkata, "Kemudian Rasulullah bertanya kepadanya (Ibnu Shayyad), 'Sesungguhnya saya menyembunyikan sesuatu kepadamu.' Dia (Ibnu Shayyad) berkata, 'Engkau menyembunyikan bab depan hidung dan lisan kambing serta ad-dukh (asap) kepadaku'." Kata Abu Dzar, "Ia hendak mengucapkan ad-dukhaan (asap/kabut) tetapi tidak dapat, lalu ia mengucapkan ad-dukh, ad-dukh."
Riwayat ini menjelaskan bahwa Rasulullah SAW mengetahui perihal Dajjal. Beliau paham bagaimana menguji seseorang Dajjal atau bukan.
Terlepas bahwa Ibnu Shayyad itu Dajjal atau bukan, bahwa perkara yang paling ditakuti Dajjal yaitu munculnya dukhan. Dengan munculnya dukhan inilah, maka Dajjal menjadi ‘terhapus’ (cacat), yaitu buta sebelah, terdapat goresan pena kafir di dahinya. Oleh alasannya yaitu itu, Dajjal dinamakan Almasih ‘terhapus’ alasannya yaitu Dajjal terhapus, yaitu terhapus fisiknya dari normal menjadi cacat.
Semoga gosip di atas menambah pengetahuan kita terhadap musuh Tuhan ini. Hendaknya selalu membentengi diri dengan iman, serta melaksanakan amalan-amalan yang menjauhkan diri dari fitnah Dajjal. Pengetahuan yang benar hanya miliki Tuhan SWT, silakan berkomentar pada kolom dibawah ini untuk menambah referensi. Terimakasih sudah membaca.

EmoticonEmoticon