Bulan suci Ramadhan menjadi bulan istimewa bagi umat Islam. Bagaimana tidak? Pada waktu ini Tuhan SWT membuka pintu ampunan selebar-lebarnya. Ada begitu banyak amalan yang mampu mendatangkan ampunan atas dosa-dosa yang telah dilakukan.

Oleh karena itu, banyak orang yang kemudian berlomba-lomba untuk mengerjakan amalan kebaikan di bulan Ramadhan dengan keinginan akan memperoleh ampunan dari Allah. Mereka tidak menyia-nyiakan kesempatan ini untuk menambah pundi-pundi pahala dan mengurangi dosa.

Akan tetapi, tidak semua orang berhasil menggugurkan dosanya di bulan suci ini. Masih banyak di antara mereka yang gagal meraih ampunan dari Tuhan SWT. Ternyata hal ini mampu terjadi dikarenakan banyak sekali sebab. Apa saja penyebabnya? Berikut informasi selengkapnya.

1. Puasa Tanpa Dasar Ikhlas
Penyebab pertama yang membuat seseorang gagal untuk meraih ampunan dari Tuhan SWT selama bulan suci Ramadhan dikarenakan mereka melaksanakan puasa tanpa dasar ikhlas. Padahal menyerupai yang diketahui bahwa ketika kita melaksanakan amalan kebaikan haruslah didasari keikhlasan untuk mengharapkan ridha dari Tuhan SWT.

Apabila Ia berpuasa namun tanpa keikhlasan untuk mengharap ridha dari Tuhan maka akan mudah baginya terjerumus ke dalam sifat riya’. Contoh ketidakikhlasan dalam melaksanakan puasa itu mampu dilihat dari niatnya. Ada orang yang ingin melaksanakan puasa semoga badannya sehat, untuk diet dan lain sebagainya. Niatan yang menyerupai ini akan membuat Tuhan SWT menolak amalan yang dilakukan orang tersebut karena bukan atas dasar keikhlasan kepada-Nya.

2. Puasa Tanpa Dasar Ilmu
Hal kedua yang juga dapat menyebabkan seseorang gagal menerima ampunan dari Tuhan ketika bulan suci yakni mereka berpuasa tanpa dasar ilmu. Padahal bersama-sama ilmu menjadi salah satu hal penting yang harus diperhatikan ketika hendak melaksanakan suatu amalan.

Apabila melaksanakan sesuatu tanpa didasari ilmu, mampu saja hal yang kita anggap benar justru merupakan kesalahan yang fatal di hadapan Tuhan SWT. Ada banyak daerah yang mampu dijadikan wadah untuk menuntut ilmu, menyerupai sekolah, majelis taklim, buku-buku keagamaan dan lain sebagainya. Apabila kita telah mengetahui ilmunya maka akan mudah untuk menerima ampunan sebanyak-banyaknya dari Tuhan SWT.

3. Puasa Lahir Minus Puasa Batin
Penyebab selanjutnya yang membuat seseorang gagal memperoleh ampunan dari Tuhan SWT di bulan Ramadhan yaitu karena mereka hanya puasa secara lahir namun batinnya tidak. Artinya mereka berpuasa hanya sekedar menahan diri dari makan, minum, dan berafiliasi badan. Akan tetapi mereka tidak mempuasakan anggota tubuh lainnya dan membiarkannya tetap melaksanakan perbuatan yang bernilai maksiat.

Seseorang yang hendak mempuasakan batinnya juga harus menahan pandangan, pendengaran, ucapan yang tidak bermanfaat. Seperti menyaksikan aktivitas televisi yang berisi program-progam tidak mendidik, mendengarkan isu dan lain sebagainya yang mampu mengurangi pahala puasa.

4. Puasa Dengan Bermalas-Malasan
Banyak orang yang bermalas-malasan ketika sedang melaksanakan ibadah puasa. Mereka menyebabkan puasa sebagai waktu yang sempurna untuk berleha-leha, lesu, dan tidak bersemangat. Padahal kebiasaan menyerupai ini justru menyebabkan dirinya akan mengalami kegagalan untuk menerima ampunan dari Tuhan SWT.

Seperti yang diketahui bahwasaya bulan Ramadhan menjadi dikala yang sempurna untuk meraup keberkahan dari Allah. Seharusnya, moment menyerupai ini menjadi dikala yang sempurna semoga kita termotivasi untuk mengais rahmat ampunan dan janji-janji Tuhan lainnya.

Perbanyaklah melaksanakan amala kebaikan menyerupai tilawah Al-Qur’an, tarawih, berinfak dan menolong orang lain katika berpuasa. Dengan demikian akan membuat puasa yang kita laksanakan lebih terasa berkah.

Demikianlah informasi mengenai empat penyebab gagal raih ampunan dari Tuhan di bulan Ramadhan. Maka dari itu, waspadailah keempat hal di atas semoga Tuhan SWT senantiasa menunjukkan ampunan kepada kita dan melimpahkan segala kebaikan.


EmoticonEmoticon