Ramadhan menjadi bulan yang spesial bagi Umat Islam. Pada bulan ini, orang yang tadinya tidur  terlelap tiba-tiba harus berdiri begitu pagi untuk makan sahur. Selain itu, ibadah sore hari tidak hanya Salat Magrib saja. Akan ada acara berbuka puasa yang juga membuahkan pahala.

Dua kegiatan diatas menjadi sekelumit hal yang membuat Ramadhan menjadi bulan yang dirindukan. Menahan lapar dan dahaga bukan lagi menjadi siksaan. Karena gantinya, Yang Mahakuasa SWT membalasnya dengan banyak keutamaan.

Tujuh keistimewaan berikut tidak akan anda temukan dibulan lain. Itulah alasan Rasulullah SAW memerintahkan umatnya semoga memanfaatkan bulan ini dengan sebaik mungkin. Sudah seharusnya, keutamaan Ramadhan menjadi motivasi untuk meraih ridho Ilahi. Apa saja keistimewaannya?

1. Berpuasa Sebulan Penuh
Tidak ada kewajiban berpuasa satu bulan penuh selain pada bulan Ramadhan. Tidak dalam hadist atau sabda Nabi, namun perintah puasa datang pribadi dari Yang Mahakuasa SWT. Puasa pun tidak hanya sekedar menahan lapar dan dahaga saja. Tapi Yang Mahakuasa akan memperlihatkan pahala sebagai penyelamat umat di akhirat. Bahkan, baunya verbal dikala berpuasa saja akan diganjar serupa dengan wangi kasturi. Kewajiban berpuasa dibulan Ramadhan tertulis dalam Alquran Surat Al-Baqarah: 183

“Hai orang-orang yang beriman! diwajibkan atas kau berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kau semoga kau bertakwa,” (Al-Baqarah: 183).

2. Bulan Diturunkannya Al-Quran
Bagi yang rajin salat Tarawih di Masjid, tentu tidak gila dengan perayaan Nuzulul Quran. Anak-anak, remaja dan orang bau tanah bergantian melantunkan ayat-ayat Allah. Setelahnya akan ada doa bersama sebagai bentuk syukur atas turunnya Alquran sebagai mukjizat umat.

Ya, salah satu keistimewaan bulan Ramadhan ialah sebab pada bulan ini Alquran sebagai fatwa hidup diturunkan Yang Mahakuasa SWT kepada Nabi Muhammad SAW. Tanpa adanya Alquran, mungkin kita tidak akan sebahagia ini menjalani kehidupan. Didalamnya merupakan sumber ilmu pengetahuan yang dibeberkan pribadi oleh sang Creator Semesta, Yang Mahakuasa SWT.

Begitu mulianya bulan ini, sebab Yang Mahakuasa memilihnya sebagai bulan diturunkannya sumber dari segala ilmu. Tidak hanya pengetahuan masa lalu dan masa kini. Yang Mahakuasa menjabarkan dalam Alquran wacana ilmu pengetahuan di masa depan, Kiamat, masa depan yang pasti dijalani dijelaskan secara detail.  Sesuai dengan QS. Al-Baqarah 185 yang artinya:

“Beberapa hari yang ditentukan itu ialah bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Quran sebagai petunjuk bagi insan dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil).”

3. Pahala Menjadi Berlipat Ganda
Ramadhan menjadi ladang amal bagi kita. Dimana ibadah wajib menerima pahala berkali lipat jumlahnya, ibadah sunnah berpahala layaknya ibadah wajib. Bagaimana mampu Ramadhan tidak istimewa, jikalau membuang duri dijalan saja terhitung ibadah yang dilipatkan pahalanya. Begitu istimewanya bulan ini, sehingga ketika selesai Ramadhan, orang beriman selalu menangis sebab tidak ingin Ramadhan pergi. Rasulullah bernah bersabda dalam Khutbahnya di selesai Sya’ban.

“Hai manusia, bulan yang agung, bulan yang penuh berkah telah menaung. Bulan yang didalamnya ada suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan. Bulan yang padanya Yang Mahakuasa mewajibkan berpuasa. Qiyamullail disunnahkan. Barang siapa yang pada bulan itu mendekatkan diri kepada Yang Mahakuasa dengan suatu kebaikan, nilainya menyerupai orang yang melaksanakan perbuatan yang diwajibkan pada bulan lainnya. Dan barang siapa yang melaksanakan suatu kewajiban pada bulan itu,nilainya sama dengan tujuh puluh kali lipat dari kewajiban yang dilakukannya pada bulan lainnya. Keutamaan sedekah ialah sedekah pada bulan Ramadhan (HR. Bukhori-Muslim).

4. Bulan Penuh Keberkahan
Begitu banyak kesempatan seorang Muslim untuk kembali ke jalan yang lurus dikala Ramadhan. Bulan ini begitu penuh dengan berkah, sehingga sayang dilalui jikalau tanpa ibadah.

“Sesungguhnya telah datang kepadamu bulan yang penuh berkah. Yang Mahakuasa mewajibkan kau berpuasa, sebab dibuka pintu- pintu surga, ditutup pintu-pintu neraka, dan dibelenggu syaitan- syaitan, serta akan dijumpai suatu malam yang nilainya lebih berharga dari seribu bulan. Barangsiapa yang tidak berhasil memperoleh kebaikannya, sungguh tiadalah ia akan menerima itu untuk selama-lamanya.” (HR Ahmad, An-Nasa’l, dan Baihaqi).

5. Ramadhan Bulan Pengampunan Dosa
Kesitimewaan Ramadhan selanjutnya ialah pintu-pintu maaf dibuka Yang Mahakuasa selebar-lebarnya. Artinya ada banyak kesempatan bagi umat untuk memohon ampun kepada Allah. Sebelas bulan rasanya sudah cukup untuk berbuat kemaksiatan dan dosa. Satu bulan inilah waktu yang tepat untuk kembali mensucikan diri dan mohon ampun kepada Allah. Namun, bukan berarti sebelas bulan yang lalu kita boleh berbuat dosa.

Pada bulan Ramadhan juga seorang muslim berkesempatan untuk meraih pahala sebanyak-banyaknya, bahkan ibadah yang tepat pada bulan berkat akan menimbulkan seorang muslim suci kembali bagaikan bayi yang gres lahir. Sesuai Hadist Shahih: “Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan sebab iman dan ihtisab, maka akan diampuni dosa-dosanya yang lalu.” (HR. Bukhari)

“Shalat yang lima waktu, dari jumat ke jumat, dan Ramadhan ke Ramadhan, merupakan penghapus dosa di antara mereka, jikalau ia menjauhi dosa-dosa besar.” (HR. Muslim)

6. Pintu Surga Dibuka, Pintu Neraka Ditutup
Selebar-lebarnya pintu untuk kembali ke jalan yang lurus pada bulan Ramadhan dibuka bagi umat Islam. Sesuai Hadist dibawah ini:

“Jika datang Ramadhan, maka dibukalah pintu-pintu surga, ditutup pintu-pintu neraka dan syetan dibelenggu.” (HR. Muslim)

7. Bulan yang Mendidik untuk Mencapai Ketaqwaan
Menahan haus, lapar dan amarah merupakan jalan menuju sifat-sifat tabah yang taqwa. Itulah mengapa berpuasa sebulan penuh pada Ramadhan dapat membimbing umat Islam mencapai ketawaan.Lihatlah bagaimana dikala bulan berkat amal kebaikan semakin meningkat dilakukan. Orang menjadi lebih rajin ke masjid, lebih rajin berinfak dan bersilaturahmi.

Sesuai surat dalam Al-Quran yang artinya: “Hai orang-orang yang beriman diwajibkan atas kau berpuasa sebagaimana telah diwajibkan atas orang-orang yang sebelum kau semoga kau bertaqwa” (QS. Al Baqarah 183)

8. Terdapat Malam Lailatul Qadar
Inilah salah satu keistimewaan Ramadhan yang sangat mahal. Ya, malam lailatul Qadar menjadi malam yang begitu diinginkan oleh orang-orang yang beriman. Malam 10 hari terakhir pada bulan Ramadhan ini merupakan waktu-waktu yang diantaranya terdapat malam Lailatul Qadar, dimana malam tersebut Amalan yang dilakukan lebih baik dari amalan di 1000 bulan. 

“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada lailatul qadar (malam kemuliaan). Dan tahukah kau apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.” (QS. Al Qadr 1-3)

Ya Allah, terimakasih sebab sudah mempertemukan kami dengan Ramadhan tahun ini. Semoga kami tidak menjadi hamba-Mu yang lalai layaknya tahun-tahun sebelumnya. Ampunilah dosa kami, sehingga di selesai Ramadhan nanti, kami kembali suci. Aamiin.


EmoticonEmoticon