
Jika Anda merokok, Anda sudah tahu Anda harus berhenti. Ini buruk bagi jantung Anda, paru-paru, otak, dan bahkan kehidupan seks Anda.
Tapi anda sudah berhenti dari kemaren kalau efek buruk merokok itu sedikit lebih jelas. Bagaimana kalau setiap rokok menciptakan tapuk hitam di wajah Anda, misalnya?
Nah, merokok merusak penampilan Anda. Baca terus untuk menemukan 10 macam merokok akan merusak penampilan Anda.
Kantong bawah mata Anda

Jangan anda benci kalau Anda tidak mampu menerima tidur malam yang baik-dan itu terlihat di wajah Anda?
Menurut penelitian John Hopkins perokok 4 kali lebih besar kemungkinan tidak mampu istirahat dibandingkan yang tidak merokok.
Kulit bersisik

Kulit bersisik mampu menimpa siapa saja termasuk yang tidak merokok. Tetapi resiko kulit bersisik akan naik banyak bagi perokok.
Menurut sebuah studi tahun 2007, kalau Anda mengisap satu bungkus roko sehari selama 10 tahun atau kurang, risiko kulit bersisik meningkat 20%, 11-20 tahun risiko Anda ialah 60% lebih tinggi, dan bagi mereka yang meroko lebih dari 20 tahun resiko meningkat 50 %,(Bahkan bekas merokok selama kehamilan atau masa kanak-kanak dikaitkan dengan risiko yang lebih tinggi.)
Gigi kuning

Apakah anda tida suka gigi yang putih? Kalau anda merokok silahkan ucapkan selamat tinggal buat gigi putih.
Penuaan dini dan keriput

Para andal sepakat bahwa merokok mempercepat penuaan, sehingga perokok terlihat 1,4 tahun lebih renta daripada bukan perokok, rata-rata.
Mengapa wajah keriput? Merokok menghambat pasokan darah yang membuat jaringan kulit terlihat kenyal dan sehat.
Jari Kuning

Nikotin dalam asap rokok tidak hanya dapat membuat gigi Anda (dan dinding rumah Anda) cokelat, tetapi juga membuat jari dan kuku anda kuning.
Rambut tipis

Selain kulit keriput merokok juga merusak rambut Anda juga. Menurut para andal materi kimia beracun dalam asap dapat merusak DNA pada folikel rambut dan menghasilkan radikal bebas yang merusak sel juga.
Perokok memiliki rambut tipis yang cenderung abu-abu dan lebih cepat botak dari yang bukan perokok.
Menurut penelitian di Taiwan tahun 2007 pria perokok dua kali lebih cepat botak dari non perokok, disamping faktor genetika.
Bekas luka

Nikotin menyebabkan vasokonstriksi, penyempitan pembuluh darah yang dapat membatasi fatwa darah kaya oksigen ke pembuluh darah di wajah atau adegan lain dari tubuh.
Ini berarti luka Anda akan memakan waktu lebih lama untuk disembuhkan dan Anda akan memiliki bekas luka yang lebih besar dan lebih merah dari pada anda yang tidak merokok.
Gigi rusak

Merokok menempatkan Anda pada risiko yang lebih besar untuk semua jenis duduk perkara gigi, termasuk kanker verbal dan penyakit gusi.
Bahkan, menurut sebuah penelitian di Inggris 2005 dalam Journal of Clinical Periodontology, perokok beresiko hingga enam kali lebih besar dibanding bukan perokok untuk penyakit gusi, yang dapat menyebabkan hilangnya gigi.
Hilangnya Aura Alami

Pernah perhatikan bagaimana kulit perokok 'kadang-kadang tampaknya mati? Sebuah studi 1985 datang dengan istilah Smoker's Face untuk menggambarkan karakteristik wajah tertentu, menyerupai keriput, dan penampilan kulit abu-abu, yang disebabkan oleh merokok.
Asap rokok mengandung karbon monoksida, yang menggantikan oksigen di kulit Anda, dan nikotin, yang mengurangi fatwa darah, meninggalkan kulit kering dan berubah warna. Merokok juga menghabiskan banyak nutrisi, termasuk vitamin C, yang membantu melindungi dan memperbaiki kerusakan kulit.
Penyembuhan luka lama

Para andal menemukan bahwa perokok membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh pasca operasi menyerupai face-lift, ekstraksi gigi, dan prosedur periodontal.
sumber:
kaskus.us
EmoticonEmoticon