Heroin yaitu obat ilegal yang paling banyak disalahgunakan dan makin menjadi duduk perkara sosial di banyak negara termasuk Indonesia. Penyalahgunaan heroin sangat berbahaya dan si penggunanya biasanya susah keluar dari jebakan heroin. Apa saja tanda-tanda kecanduan heroin?

Heroin berbentuk menyerupai abu putih dan mempunyai efek menenangkan. Dalam dunia medis heroin digunakan dalam jumlah kecil misalnya untuk obat menghilangkan rasa sakit.

Penggunaan heroin mendapat pengawasan ketat alasannya yaitu efek buruknya yang mengerikan. Orang yang kecanduan heroin harus segera diselamatkan alasannya yaitu pemakaian heroin dalam jangka panjang bisa membuat pembuluh darah pecah dan banyak gangguan kesehatan lainnya.

Seperti dilansir Livescience dan buzzle, penggunaan heroin jangka panjang bisa menjadikan perubaan fisik dan perilaku mental yang merugikan si pecandu dan lingkungan sekitarnya.

Tanda-tanda orang yang kecanduan heroin antara lain:

  1. Ada tanda biru-biru di kulit, bibir dan kuku
  2. Napas pendek dan lambat
  3. Mata merah dan pupil mata terlihat tidak jelas
  4. Lesu dan malas yang tidak wajar
  5. Mengabaikan kebersihan
  6. Sering muntah
  7. Berat tubuh susut
  8. Ada bekas suntikan di tubuh
  9. Ketagihan untuk terus menggunakannya
  10. Hidung dan mata sering berair
  11. Tangan sering cuek dan berkeringat
  12. Menarik diri dari kehidupan sosial
  13. Sering kekurangan uang
  14. Suka menyendiri
  15. Kemampuan mengingat (memori) menurun
  16. Mengalami disororientasi pada banyak hal dan kesulitan berkomunikasi

Pecandu heroin harus mendapat perawatan yang memadai. Saat berhenti memakai akan terjadi gejala penarikan (withdrawal) yang membuat si pecandu kesakitan. Detoksifikasi atau penghilangan racun harus dilakukan sehingga darahnya benar-benar tidak lagi mengandung heroin.
source
kesehatan


EmoticonEmoticon