(foto: Shanghaiist)

Seorang wanita tiba-tiba pingsan dan meninggal alasannya yakni serangan jantung ketika sedang berjalan di jalanan Shenyang , provinsi Liaoning , China. Suaminya eksklusif bergegas ke daerah kejadian dan terlambat mengucapkan selamat tinggal kemudian menggantinya dengan pelukan dekat selama 2 jam.

Menurut laporan NetEase , wanita paruh baya itu meninggal alasannya yakni serangan jantung mendadak ketika ia sedang dalam perjalanan ke apotek untuk membeli obat , pada hari Rabu malam di distrik kota Hunnan.

Saksi mata mengatakan bahwa wanita itu sempat sadar dan menunjukkan nomor telepon keluarganya , kemudian meninggal.

(foto: Shanghaiist)

Suaminya He , berusia 63 tahun eksklusif bergegas ke lokasi istrinya meninggal. Dalam sebuah momen memilukan , ia menolak melepaskan badan istrinya hingga anaknya datang.

Suhu udara waktu itu mencapai minus 15 derajat Celcius , badan He mulai kedinginan dan tangannya mulai memerah. Penduduk yang melihat momen duka itu eksklusif menunjukkan sarung tangan dan serpihan karton untuk duduk.

(foto: Shanghaiist)

"Tidak apa-apa. Saya akan tinggal bersamanya lebih lama dan kendaraan beroda empat (anaknya) sedang dalam perjalanan ," ujar He ibarat dilansir Shanghaiist.

Dua jam kemudian , anaknya tiba dan kemudian mereka bahu-membahu meninggalkan lokasi.

Foto-foto He sedang memeluk istrinya yang sudah meninggal kemudian diposting ke Weibo. Ribuan netizen merasa terharu dan menyatakan rasa hormatnya pada pasangan suami-istri itu.


EmoticonEmoticon