Beth O'Rourke da suaminya (foto: Cosmopolitan)

Tak terbayang bagaimana perasaan seorang ibu ketika tahu hidupnya sudah tak lama lagi. Ketika tahu ia akan pergi meninggalkan anak-anaknya dan suaminya untuk selamanya. Hal menyerupai itu dialami seorang ibu asal Massachusetts yang meninggal beberapa pekan lalu sebab kanker ganas. Dia harus meninggalkan suami dan dua anak tercinta.

Sebelum meninggal , ibu berjulukan Beth O'Rourke itu meninggalkan sepucuk surat yang luar biasa menyentuh hati. Dalam suratnya itu , ia sudah tahu hidupnya tak akan lama lagi dan memutuskan untuk mencurahkan rasa kesedihan , kasih sayang , dan kehilangan dalam sebuah 'lembaran kertas'.

Dia menulis surat 'berita kematian' dengan tangannya sendiri , lalu memposting surat tersebut di situs pemakaman rumah Heald & Chiampa.

Dalam surtanya itu , O'Rourke mengatakan bahwa umurnya masih 44 tahun dan ia ialah seorang pejuang yang melawan kanker ganas. Dia berjuang melawan kanker susukan empedu selama tujuh tahun dan sempat mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada keluarga , sobat , dan perawat yang telah mendukungnya selama ini.

Berikut ini surat yang ditulis O'Rourke , yang mampu menyayat hati Anda:

"Aku menikmati setiap dikala bersama keluarga gue , orang-orang andal , orang-orang yang duka , mudah dan keras. Saya berdoa mereka telah berguru untuk mencicipi rasa yang mendalam dari kepercayaan yang gue bagikan. Tidak peduli perjalanan ini akan membawa gue kemana , gue akan selamanya membawa cinta mereka bersama dengan gue , sebab gue yakin ada episode dari diriku yang selamanya akan tetap bersama mereka."

"Tetapi kanker tidak peduli siapa yang dibawanya , yang sakit atau yang dihormat atau yang dicintai. Itu (kanker) datang kedalam kehidupan Anda dan mulai memutuskan benang dan menghambat Anda , dan yang tersisa Anda hanya akan melihat potongan-potongan dari diri Anda mulai menyelinap pergi dan memudarkan mimpi. Kita melekat satu sama lain dengan cinta dan kepercayaan yang murni mengikat kita , hingga pada kesudahannya hal paling angker terjadi. Kanker kehilangan kekuatannya dan anugrah muncul. Kita perlu melihatnya , Kita mendapatkan itu (kanker) , dan pergi dengan itu. Anugrah dan cinta menang , bukan kanker."

"Aku mencintai hidupku."

Itulah cuilan surat kabar ajal yang ditulis O'Rourke. Meskipun kanker membuatnya menderita hingga hingga membuatnya meninggal dan harus meninggalkan orang-orang yang dicintainya , tetapi ia tetap mencintai hidupnya dan percaya episode dari dirinya akan terus selamanya bersama dengan orang-orang yang mencintainya.

sumber: Cosmopolitan


EmoticonEmoticon