James Wannerton (foto: BBC)

James Wannerton ialah pria asal Inggris yang mengklaim memiliki kemampuan langka untuk merasakan rasa suara. Kedengarannya memang tak masuk logika , tetapi itu ialah bakat alaminya. Lantas , menyerupai apa rasa bunyi itu menurut James?

Setiap ada bunyi , James selalu menjulurkan lidahnya. Misalnya saja ketika ia mendengar nama Anne Boleyn di kelas sejarah , menurutnya rasanya menyerupai tetesan air buah pir.

Kondisi yang dimiliki James memang sangat langka yang disebut dengan synaesthesia , kondisi yang menjadikan indra yang biasanya terpisah untuk berbaur.

Saat tumbuh remaja , beliau mulai menemukan bahwa kemampuan uniknya itu bisa diterapkan dalam aspek kehidupan. Dalam hal memilih sahabat saja , beliau tidak memperhatikan penampilan atau kepribadian mereka , melainkan didasarkan pada rasa dikala mendengar nama mereka.

Pria itu mengatakan bahwa nama teman-temannya memiliki rasa menyerupai irisan kentang atau selai stroberi , sementara nama sahabat kencannya memiliki rasa menyerupai anggur meleleh. Bagaimanapun , nama yang paling disukai James ialah nama ayah dan ibunya.

"Aku selalu lebih suka ibuku hingga ayahku , kerena ibu saya rasanya lebih dari dari rasa kacang polong yang diproses dan beliau rasanya menyerupai es krim. Dia adakala membuat otakku membeku ," canda James , menyerupai dilansir Odditycentral.

Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh University of Edinburgh , empat persen populasi di Inggris mungkin akan terpengaruh oleh pengaburan indra. Dan synaesthesia terjadi dalam banyak sekali bentuk. Jenis paling umum ialah grapheme-colour synaesthesia , di mana penderita melihat angka dan kata-kata itu menyerupai warna.

James sendiri tampaknya telah mewarisi kondisinya itu dari ibunya , yang melihat hari ahad itu sebagai warna. Kondisinya itu adakala sangat mengganggunya , tetapi dilain waktu , kondisinya itu bisa menunjukkan kesenangan dan keuntungan kepadanya.


EmoticonEmoticon