Seringkali masih ada fatwa di masyarakat yang menganggap sebuah perusahaan besar tercipta dari ide-ide yang rumit. Padahal, tidak seluruh anggapan tersebut benar.

Saat ini, mulai banyak perusahaan besar yang bersama-sama dibangun dari ide-ide yang berbeda, dan awalnya seringkali dianggap tidak layak ataupun tidak praktis. Bahkan, sekarang jarang ditemui sebuah perusahaan besar dimulai dari sebuah inspirasi yang menjamin perusahaan ini menjadi raksasa pada masa mendatang.

Seperti dikutip VIVAnews.com daribusinessinsider, Selasa, 26 April 2011, setidaknya ada lima perusahaan sukses yang dibangun dari sebuah inspirasi awal yang berbeda dan tak jarang dianggap bermasalah.

1. Groupon
Seringkali
Ide Awal pembentukan perusahaan ini ialah menyampaikan kesempatan bagi sekelompok orang untuk merengkuh tujuan bersama. Tujuan tersebut digambarkan sebagai ThePoint.

Dalam operasionalnya, situs Groupon menyediakan media bagi perusahaan yang ingin menyampaikan kupon (voucher), biasanya dengan diskon tertentu, dengan ketentuan jumlah penawar harus mencapai batas tertentu. Jika batasan minimal tidak terpenuhi, maka tidak ada transaksi pada hari itu.
Operasi menyerupai ini mengurangi risiko bagi pihak ritel jikalau jumlah kupon yang ditawarkan tidak memenuhi batas minimal.

Menurut situsnya, Groupun.com, kegiatan ini diluncurkan pertama kali pada November 2008. Saat ini, Groupun memiliki sekitar 1.500 pegawai di kantor sentra Chicago dan kantor yang sedang dikembangkan di Palo Alto, California.

Kini Groupun mengembangkan bisnisnya dengan membuka kantor perwakilan di Eropa, Amerika Selatan, Asia, dan negara-negara lainnya.

Pendapatan Groupun, yang berasal kependekan Group Coupon, menyerupai dikutip dari Wikipedia, semenjak Januari 2010 sampai Januari 2011 diperkirakan mencapai US$11 juta sampai US$89 juta per bulan. Selama setahun, diperkirakan pendapatan Groupun mencapai US$460 juta. Pendapatan Groupon tahun ini diprediksi mencapai kisaran US$3 miliar sampai US$4 miliar.

Pada Oktober 2010, Groupun dikabarkan mendapatkan pinangan dari Yahoo! senilai US$3 miliar. Tidak mau ketinggalan, Google juga berminat mengakuisisi perusahaan ini dengan ajuan US$5,3 miliar yang kemudian ditolak pada 3 Desember 2010.

Kabarnya Groupun bakal melepas sahamnya di lantai bursa pada 2013.

2. Instagram
Seringkali
Ide awal Instagram berasal dari fatwa HTML 5 yang bisa mendukung kegiatan layanan gosip lokasi bagi penggunanya.

Instagram sendiri merupakan sebuah aplikasi yang bisa digunakan pengguna iPhone untuk menyebarkan foto. Dengan kegiatan ini, pengguna bisa menambahkan efek khusus pada foto yang dibuatnya sebelum disebarkan kepada pengguna Instagram lainnya menggunakan situs jejaring sosial menyerupai Facebook, Twitter, atau Tumblr.

3. Flickr
Seringkali
Perusahaan ini dibangun dari inspirasi sebuah website permainan multiplayer yang memiliki anggota sangat luas berjulukan Game Neverending.

Berdasarkan situs Wikipedia dijelaskan Flickr dikembangkan oleh Ludicorp, sebuah perusahaan yang berbasis di Vancouver, Kanada dan dibangun pada 2002. Ludicorp meluncurkan Flickr pada Februari 2004. Layanan ini dikembangkan pada awalnya untuk membuat Game Neverending.

Bentuk awal dari Flickr difokuskan sebagai ruang dialog (chat room) dengan banyak pengguna dengan nama FlickrLive dengan kemampuan menyebarkan foto secara eksklusif (real time). Yang lebih banyak terjadi ialah membagi foto atau gambar yang ditemukan di web daripada foto yang dibuat oleh para pengguna sendiri.
Evolusi berikutnya lebih ditekankan untuk uploading dan chat room menghilang dari peta situsnya.

Pada 2005, Yahoo! Inc. mengambil alih Ludicorp dan Flickr. Pada 28 Juni 2005, semua daftar isi dari server Kanada dipindahkan ke server yang berada di Amerika Serikat, yang mengakibatkan semua data yang ada berada di bawah hukum federal Amerika Serikat.

4. Facebook
Seringkali
Awalnya, perusahaan yang kini berkembang menjadi menjadi korporasi raksasa hanya bertujuan untuk menyebarkan foto di antaranya anggotanya. Selanjutnya, para anggota menyampaikan peringkat dari foto-foto yang dianggap paling atraktif.

Menurut situs BusinessWeek, pendapatan Facebook pada 2009 atau enam tahun semenjak peluncuran perdananya telah mencapai US$700 juta sampai US$800 juta atau setara Rp6,3-7,3 triliun.

CNet memperkirakan, pada 2009 Faceboook berhasil memperoleh laba bersih sebesar belasan juta dolar AS atau sekitar ratusan miliar rupiah.

Facebook juga merekrut lebih banyak tenaga staf penjualan untuk menjaring lebih banyak pengiklan, sehingga di simpulan tahun jumlahnya menjadi lebih dari 4 kali lipat semenjak awal 2009.

Di negaranya, perusahaan yang bermarkas di Palo Alto California AS itu kini juga telah menjadi salah satu perusahaan yang memiliki display iklan terbanyak.

Menurut Comscore, Facebok kini menguasai 16 persen pangsa pasar display iklan, meningkat dari 11 persen di kuartal simpulan tahun lalu.

5. To be Determined
Seringkali
Hampir sama dengan Facebook, perusahaan ini menyediakan sebuah kegiatan internet, dengan anggotanya bisa saling menyebarkan foto dan membentuk kelompok berdasarkan lokasi melalui sebuah aplikasi berjulukan Color.


EmoticonEmoticon