![]() |
| Stasiun Concordia di Antartika (foto: blogs.esa.int) |
Sementara banyak orang bekerja di lingkungan yang sangat ramai , mirip di kantor , perkotaan , atau kawasan ramai lainnya , ada beberapa pekerjaan yang menempatkan para pekerjanya dalam kesepian yang mendalam.
Bagi Anda , pekerjaan mirip itu pasti terlihat membosankan dan pastinya Anda tidak menginginkan pekerjaan semacam itu. Tapi bab beberapa orang , pekerjaan yang penuh dengan kesunyian itu merupakan sebuah impian.
Disebut pekerjaan paling kesepian karena lokasi kawasan bekerjanya sangat terpencil dan jauh dari keramaian. Penasaran apa saja pekerjaan paling kesepian di dunia? Berikut mengutip dari MNN perihal pekerjaan paling kesepian di dunia.
5. Kru di Stasiun Concordia , di Antartika
![]() |
| (foto: ESA_events/Flickr) |
Stasiun Concordia yang juga dikenal sebagai "Mars Putih" , merupakan salah satu kawasan paling terpencil di planet Bumi ini. Terletak di ketinggian 3.200 meter di atas permukaan tanah , oksigen yang ada di kawasan ini tidak sebanyak mirip kawasan lainnya di planet ini.
Selama isu terkini hambar , suhu udara mampu mencapai minus 85 derajat Celcius. Dengan kondisi sedingin itu , para kru akan tinggal di dalam kegelapan selama empat bulan. Selain itu , jarak antara Concordia dengan pemukiman terdekat sangat jauh , yakni mencapai 600 kilometer.
Dengan kondisi mirip itu , tak heran kalau para kru di sana mengalami gangguan sosiologis. Menurut perusahaan , kawasan itu merupakan kawasan yang sangat ideal untuk melaksanakan penelitian ilmiah perihal bagaimana efek yang dialami seseorang saat ditempatkan dalam kesepian dan cuaca yang ekstrim.
4. Penjaga Musim Dingin , di Taman Nasional Yellowstone
![]() |
| (foto:CBS Sunday Morning/YouTube) |
Steve Fuller telah menghabiskan 48 isu terkini hambar terakhir di Taman Nasional Yellowstone. Penjaga musiman itu tiba pada bulan November setiap tahunnya , dan mulai menghabiskan hari-harinya dengan membersihkan salju di atas 100 atap bangunan biar tidak runtuh.
Dia mengatakan kepada CBS bahwa ia tak pernah demam dan tidak pernah bosan dengan pekerjaannya. Dengan ketinggian salju yang rata-rata mencapai 150 inci , sudah terang Fuller harus bekerja keras untuk membersihkan taman nasional tersebut.
Sebagai orang satu-satunya yang tinggal di sana , Fuller juga suka bersenang-senang , mirip bermain ski , membaca , mendengarkan radio , dan mengambil beberapa foto yang telah banyak diterbitkan di National Geographic.
Saat masa bekerja sudah berakhir , Fuller akan pergi ke Afrika untuk berjemur di bawah sinar matahari. Dia memiliki dua anak perempuan dan mantan istri.
3. Layanan Perseorangan di Thule Air Base
![]() |
| (foto: NASA Goddard Space Flight Center/Flickr) |
Sama halnya dengan Concordia , Thule juga merupakan kawasan terpencil di planet ini dengan cuaca yang sangat dingin. Terletak 750 mil sebelah utara Artic Circle , kawasan ini akan diselimuti es selama tiga perempat tahun.
Pekerja di Thule akan menyambut paket , di mana setiap isu terkini panas kapal pemecah es Kanada akan meratakan sebagian es untuk jalur kapal kargo. Tidak mirip Concordia yang hanya dapat menampung 16 orang , Thule ialah rumah bagi ratusna orang. Dalam kata lain , kawasan ini mampu dikatakan sebagai kota kecil yang terisolasi dari dunia modern.
Tapi jangan anggap remeh dulu kawasan ini. Meski kelihatannya sangat membosankan , di kawasan ini juga terdapat sebuah sentra bowling , klub yang menyampaikan restoran , lounge , permainan dengan ruangan yang terang. Selain itu , terdapat bioskop kecil , kolam renang , dan ruang untuk kreativitas bagi mereka yang suka dengan fotografi.
2. Pengamat Kebakaran Hutan di Hutan Nasional Gila
![]() |
| (foto: Sam Jain/Flickr) |
Sangat penting ada seseorang yang mengamati hutan kalau seandainya terjadi kebakaran. Seperti pria berjulukan Philip Connors yang tinggal di Hutan Nasional Gila di New Mexico yang bertugas mengawasi hutan seluas 100.000 hektar dengan teropongnya. Dia bekerja dari bulan April hingga bulan Agustus , di mana waktu itu disebut sebagai isu terkini api.
Pekerjaan yang dilakukan Philip bukan hanya sekedar pekerjaan yang kesepian , tetapi juga sangat berbahaya. Dia harus bergegas memadamkan api kalau terjadi kebakaran. Tentunya hal itu sangat berbahaya untuk dilakukan seorang diri.
Meskipun sangat berbahaya dan kesepian , Philip mengaku tidak menyesal bekerja sebagai pengamat kebakaran hutan. Malah beliau senang dengan pekerjaannya yang sekarang dan rela keluar dari pekerjaan sebelumnya sebagai editor di The Wall Street Journal.
Satu-satunya yang Philip rindukan saat sedang masa bekerja ialah saat beliau pulang ke rumahnya dan mampu bertemu dengan istri tercintanya. Untuk menghabiskan waktu luang , beliau suka membaca buku , jalan-jalan bersama anjingnya , tidur sambil menatap bintang-bintang , dan sesekali ia mendapat kunjungan dari istrinya.
"Anda dapat mandi atau tidak mandi sesuai keinginan Anda. Anda dapat berjalan di sekitar sambil bertelanjang dada kalau Anda merasa ingin mirip itu. Ada sejumlah kebebasan dan pembebasan yang terlibat dalam pemisahan diri ," ujar Philip kepada New York Times.
1. Astronot Relawan untuk Misi Mock ke Mars
![]() |
| (foto: YouTube) |
Relawan akan melaksanakan beberapa eksperimen ilmiah , mengumpulkan data medis , dan mengambil jalan-jalan pada permukaan yang dibuat sedemikian rupa sehingga mirip permukaan Mars. Hasil psikolog relawan akan gres diketahui saat pelatihan ini selesai.
Sebagian awak menderita gangguan tidur mirip insomnia. Oleh alasannya ialah itu , para peneliti menyimpulkan bahwa pencahayaan khusus sangat diharapkan untuk mereplikasi siang dan malam di Bumi untuk membantu astronot tetap sehat. Selain itu , makanan ringan dan agenda makan yang teratur sangat dibutuhkan pula.
Itulah beberapa pekerjaan paling kesepian di dunia. Jika Anda harus memilih di antar pekerjaan di atas , mana yang akan Anda pilih?






EmoticonEmoticon